PengertianLogistik: Tujuan, Manfaat, dan Supply Chain Management. Posted on Desember 14, 2020 by Agni Haryanto in Bisnis. Pengertian Logistik merupakan aktivitas penyediaan sistem dengan produk yang pas, pada waktu serta lokasi yang tepat dengan mengoptimalkan performa yang diberikan dengan memenuhi ketentuan yang telah diberikan.
Istilah "logistik" mungkin sering kamu dengar. Baik itu akibat semakin maraknya penggunaan platform online shop, maupun dalam kepanitiaan dan dunia umum pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat untuk informasi selengkapnya, akan menjelaskannya padamu di bawah ini!Pengertian LogistikPengertian secara umum logistik adalah ilmu atau seni melakukan operasi penyimpanan, pemeliharaan dan distribusi serta pembuangan barang atau peralatan itu, beberapa ahli mengatakan bahwa konsep logistik adalah seperangkat upaya yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efisiensi proses pengangkutan barang atau jasa, energi, atau sumber daya lainnya dari tempat asal ke tempat penjelasan pengertian logistik di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari seni manajemen. Dimana proses dari suatu rangkaian kegiatan saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap dan yang tujuannya adalah manajemen dan pemeliharaan barang atau perangkat dan Manfaat LogistikSemua kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu ketersediaan produk tepat waktu di tempat yang tepat. Oleh karena itu, suatu perusahaan melakukan beberapa kegiatan logistik yang berbeda, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi dan logistik memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai. Tingkat kinerja yang dapat dicapai dalam operasi logistik merupakan keseimbangan antara kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akhir mengatakan setidaknya ada dua faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas logistik. Yang pertama adalah faktor pelayanan, tingkat layanan yang diberikan perusahaan kepada adalah faktor biaya, yaitu biaya nominal yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada LogistikTerdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalahPelayanan PelangganPrediksi PermintaanManajemen PersediaanKomunikasi LogistikPenanganan MaterialProses PemesananPengemasanKomponen-komponen dan Layanan PendukungSeleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpananProcurement/ PurchasingReverse LogisticsTransportasiPergudangan dan penyimpananSistem LogistikSetidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikutLokasi Fasilitas LogistikJaringan lokasi fasilitas merupakan komponen yang harus dan harus dimiliki dalam bisnis. Tujuannya tidak lebih dari perencanaan darimana dan kemana bahan dan barang akan sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang berhubungan langsung dengan produk, maka perusahaan perlu menyediakan fasilitas lain seperti pabrik, gudang dan toko beberapa struktur lokasi dapat diatur dengan baik dan strategis, perusahaan memiliki banyak keuntungan yang baik. Tentunya, perusahaan juga mengharapkan kinerja yang baik dari sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, efisiensi berkaitan erat dan juga dibatasi struktur lokasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaituArmada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewaMelakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi Pengadaan PersediaanManajemen akuisisi persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan. Perusahaan harus dapat mengontrol dan mengatur persediaan, proses penyimpanannya, sehingga persediaan tersebut nantinya dapat diberikan atau utamanya adalah untuk dapat menjaga jumlah barang sesuai dengan tujuan adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material Logistik di PerusahaanDepartemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu Pada PemasaranLogistik berperan penting dalam kepuasan pelanggan, sehingga tim logistik berperan penting dalam pemasaran. Selain itu, logistik juga menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meraih Nilai TambahPerusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya untuk menarik konsumen yang sangat loyal terhadap produknya. Nah, sistem logistik yang baik ini mampu memberikan nilai kepada konsumen sesuai tempat dan dalam hal ini berarti nilai tambah atau tercipta dengan membuat produk selalu tersedia bagi pembeli atau pelanggan. Utilitas waktu adalah nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang dapat diperoleh pada waktu yang Produk Secara EfisienSistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk EkonomisSistem logistik yang efisien dan ekonomis merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara oleh perusahaan. Jika perusahaan mampu mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan murah, maka perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasarnya lebih dari pesaing yang tidak memiliki sistem logistik yang itu, berkat efisiensi logistik, perusahaan juga dapat menjual produk dengan harga lebih murah atau memberikan kepuasan purna jual yang lebih baik, yang juga menghasilkan efek yang penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus kamu pahami secara baik agar mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnismu.
Dilansirdari Ensiklopedia, kegiatan berikut termasuk aktivitas dalam analisis situasi, kecuali, merumuskan persoalan. Baca Juga Menurut tata urutan perundang-undangan yang berlaku di negara Indonesia, Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) berada di bawah? Manajemen Logistik – Pengertian, Makalah, Fungsi Dan Contohnya– Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal . Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan. Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah “mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik” Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain management “SCM” yang memiliki fungsi penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian efektifitas dan efisiensi penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi, hingga ke titik konsumsi untuk memenuhi keperluan konsumen. Pengertian Manajemen Logistik Secara umum pengertian manajemen logistik adalah suatu penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam kegiatan logistik dengan tujuan agar pergerakan personil dan barang dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sejarah Manajemen Logistik Asal Usul Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos λγο yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi” Logistik adalah konsep yang dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan mereka ketika mereka beranjak ke medan perang dari markas. Pada kekaisaran Yunani, Romawi dan Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar Logistikas’, yang bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan perang. Definisi Manajemen Logistik Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat aditama, 2003. Sedangkan menurut Donald J. Bowersox dalam bukunya Manajemen Logistik 1978 menyatakan bahwa manajemen logistik adalah unik karena ia merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga termuda. Aktivitas logistik lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan engurusan & penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersil. Sulit untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau manufakturing yang tidak membutuhkan sokongan logistik. Tujuan dari logistik adalah menyampaikan barang ke unit yang meminta dalam keadaan yang baik, tidak berkurang secara mutu, kualitas maupun jumlah. Tugas dan kegiatan logistik meliputi antara lain mengadakan pembelian, inventory, dan stock control, penyimpanan serta terkait dengan kegiatan pengembangan, produksi dan operasional, keuangan, akuntansi manajemen serta penjualan dan distribusi serta informasi aditama, 2003. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif Subagya, 1994. Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan point of origin hingga titik konsumsi point of consumption dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. Baca Juga Ekonomi Industri Fungsi Manajemen Logistik Menurut Syafrudin 2009, Fungsi logistik dapat disusun dalam bentuk skema siklus kegiatan logistik sebagai berikut Masing-masing fungsi logistik tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk itu kita bahas satu persatu fungsi logistik tersebut. Fungsi Perencanaan Pengertian umum adalah proses untuk merumuskan sasaran dan menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan secara khusus perencanan logistik adalah merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanaannya dilakukan oleh semua calon pemakai user kemudian diajukan sesuai dengan alur yang berlaku di masing- masing organisasi Mustikasari 2007. Subagya menyatakan perencanaan adalah hasil rangkuman dari kaitan tugas pokok, gagasan, pengetahuan, pengalaman dan keadaan atau lingkungan yang merupakan cara terencana dalam memuat keinginan dan usaha merumuskan dasar dan pedoman tindakan. Pengelolaan logistik cenderung semakin kompleks dalam pelaksanannya sehingga akan sangat sulit dalam pengendalian apabila tidak didasari oleh perencanaan yang baik. Perencanaan yang baik menuntut adanya sistem monitoring, evaluasi dan reporting yang memadai dan berfungsi sebagai umpan balik untuk tindakan pengandalian terhadap devisi-devisi yang terjadi. Baca Juga Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli Suatu rencana harus di dukung oleh semua pihak, rencana yang dipaksakan akan sulit mendapatkan dukungan bahkan sebaliknya akan berakibat tidak lancar dalam pelaksanaannya. Di bawah ini akan dilukiskan bagan kerjasama antara pimpinan, perencana, pelaksana dan pengawas. Dalam suatu kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan pencapaian tujuan Sasaran di perlukan kerjasama yang terus menerus antara pimpinan / staf, perencana, pelaksana dan pengawas dengan masing-masing kegiatan yang dilakukan sesuai dengan uraian tugas masing-masing. Seluruh kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan untuk mencapai sasaran organisasi. Perencanaan dapat dibagi ke dalam periode-periode sebagai berikut Rencana jangka panjang Long range Rencana jangka menengah Mid range Rencana jangka pendek Short range Periodisasi dalam suatu perencanaan sekaligus merupakan usaha penentuan skala perioritas secara menyeluruh dan berguna untuk usaha tindak lanjut yang terperinci. Melalui fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan ini akan menghasilkan antara lain Rencana Pembelian Rencana Rehabilitasi Rencana Dislokasi Rencana Sewa Rencana Pembuatan. Dalam tahapan perencanaan logistik pada umumnya dapat menjawab dan menyimpulkan pernyataan sebagai berikut Apakah yang di butuhkan what untuk menentukan jenis barang yang tepat Berapa yang di butuhkan how much, how many untuk menentukan jumlah yang tepat Bilamana dibutuhkan when untuk menentukan waktu yang tepat Di mana dibutuhkan where untuk menentukan tempat yang tepat Siapa yang mengurus atau siapa yang menggunakan who untuk menentukan orang atau unit yang tepat Bagaimana diselenggarakan how untuk menentukan proses yang tepat Mengapa di butuhkan why untuk mengecek apakah keputusan yang di ambil benar-benar tepat Baca Juga Segmentasi Pasar Adalah Fungsi Penganggaran Penganggaran budgetting, adalah semua kegiatan dan usaha untuk merumuskan perincian penentu kebutuhan dalam suatu skala tertentu/skala standar yaitu skala mata uang dan jumlah biaya Subagya & Mustikasari. Dalam fungsi penganggaran, semua rencana-rencana dari fungsi perencanaan dan penentu kebutuhan dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan dengan besarnya biaya dari dana-dana yang tersedia. Dengan mengetahui hambatan-hambatan dan keterbatasan yang dikaji secara seksama maka anggaran tersebut merupakan anggaran yang reliable. Apabila semua perencanaan dan penentu kebutuhan telah dicek berulang kali dan diketahui untung ruginya serta telah diolah dalam rencana biaya keseluruhan, maka penyediaan dana tersebut tidak boleh diganggu lagi, kecuali dalam keadaan terpaksa. Pengaturan keuangan yang jelas, sederhan dan tidak rumit akan sangat membantu kegiatan. Dalam menyususn anggaran terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain adalah Peraturan–peraturan terkait Pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan tehnologi Hal-hal yang berhubungan dengan anggaran Pengaturan anggaran seperti sumber biaya pendapatan sampai dengan pegaturan logistik Fungsi Pengadaan Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Kegiatan ini termasuk dalam usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas-batas efisiensi. Sedangkan Mustikasari berpendapat fungsi pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasi atau mewujudkan kebutuhan yang telah direncanakan atau telah disetujui sebelumnya. Pengadaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi didasarkan dengan pilihan berbagai alternatif yang paling tepat dan efisien untuk kepentingan organisasi. Cara–cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan fungsi pengadaan adalah Pembelian Penyewaan Peminjaman Pemberian hibah Penukaran Pembuatan Perbaikan Baca Juga Pengertian, Fungsi Dan Tujuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN Proses pengadan peralatan dan perlengkapan pada umumnya dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut Perencanaan dan penentuan kebutuhan Penyususnan dokumen tender Pengiklanan/penyampaian uandangan lelang Pemasukan dan pembukuan penawaran Evaluasi penawaran Pengusulan dan penentuan pemenang Masa sanggah Penunjukan pemenang Pengaturan kontrak Pelaksanaan kontrak Mengingat fungsi pengadaan adalah fungsi tehnis yang menyangkut pihak luar maka pengendalian fungsi pengadaan perlu mendapatkan perhatian. Pengendalian dilaksanakan dari awal kegiatan sampai dengan pemeliharaan. Kebijakan pemerintah yang mengatur tentang pengadaan barang adalah Keppres No. 80 tahun 2003. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada fungsi pengadaan antara lain Kode etik pengadaan Kode etik pengadaan yang dikemukakan oleh George W. Aljian, antara lain Hubungan pribadi dengan para pedagang sangat perlu, namun seorang pembeli harus tetap tidak berpihak dalam semua tahap perdagangan Tidak boleh ada keterangan orang dalam, kepada siapapun. Memberi batas kepada seorang rekanan adalah melanggar etika Pelelangan pengadaan barang Setiap mengadakan pelelangan dan pengadaan barang harus dibentuk panitia pengadaan dan pelangan milik negara yang ditentukan sebagai berikut Keanggotaan panitia sekurang-kurangnya 5 orang terdiri dari unsur Perencana, pemikir pekerjaan yang bersangkutan, penaggung jawab keuangan, penanggung jawab perlengkapan, penanggung jawab tehnis. Dilarang duduk sebagai anggota panitia adalah Kepala kantor/satuan pekerja/pemimpin proyek, pegawai pada inspektorat jenderal atau unit-unit yang berfungsi sebagai pemeriksa. Panitia pelelangan dibentuk oleh kepala kantor/satuan pekerja/pemimpin proyek Masa kerja panitia berakhir sesuai dengan tugasnya setelah pemenang pelelangan ditunjuk. Fungsi Penyimpanan Penyimpanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pngelolaan barang persediaan di tempat penyimpanan. Penyimpanan berfungsi untuk menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi-fungsi sebelumya dengan pemenuhan setepat-tepatnya dan biaya serendah-rendahnya. Fungsi ini mencakup semua kegiatan mengenai pengurusan, pengelolaan dan penyimpanan barang. Fungsi yang lain adalah Kualitas barang dapat dipertahankan, barang terhindar dari kerusakan, pencarian barang yang lebih mudah dan barang yang aman dari pencuri. Baca Juga Pengertian Ekonomi Kreatif Faktor – faktor yang perlu mendapat perhatian dalam fungsi penyimpanan adalah Pemilihan lokasi Aksesibilitas, utilitas, komunikasi, bebas banjir, mampu menampung barang yang disimpan, keamanan dan sirkulasi udara yang baik. Barang Jenis, bentuk barang atau bahan yang disimpan Jenis dan bentuk barang dapat digolongkan ke dalam Barang biasa Kendaraan, mobil ambulance, alat-alat berat, brankar, kursi roda dll. Barang khusus Obat-obatan, alat-alat medis dll. Pengaturan ruang Bentuk-bentuk tempat penyimpanan, rencana penyimpanan, penggunaan ruang secara efisien dan pengawasan ruangan. Prosedur/sistem penyimpanan Formulir-formulir transaksi, kartu-kartu catatan, kartu-kartu pemeriksaan, cara pengambilan barang, pengawetan dll. Penggunaan alat bantu Pengamanan dan keselamatan Pencegahan terhadap api, pencurian, tindakan pencegahan terhadap kecelakan, gangguan terhadap penyimpanan dan tindakan keamanan. Baca Juga “Sistem Ekonomi Campuran” Pengertian & Ciri – Kelebihan – Kelemahan – Contoh Fungsi Penyaluran Distribusi Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan atau usaha untuk mengelola pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya Subagya 1994. Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain Proses Administrasi Proses penyampaian berita data-data informasi Proses pengeluaran fisik barang Proses angkutan Proses pembongkaran dan pemuatan Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan Ketelitian dan disiplin yang ketat dalam menangani masalah penyaluran merupakan unsur yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi Penghapusan Penghapusan adalah kgiatan atau usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Alasan penghapusan barang antaralain Barang hilang, akibat kesalahan sendiri, kecelakaan, bencana alam, administrasi yang salah, tercecer atau tidak ditemukan Tehnis dan ekonomis Setelah nilai barang dianggap tidak ada manfaatnya. Keadaan tersebut disebabkan faktor-faktor Kerusakaan yang tidak dapat diperbaiki, obsolete meningkatkan efisiensi atau efektifitas, kadaluarsa yaitu suatu barang tidak boleh dipergunakan lagi menurut ketentuan waktu yang ditetapkan, aus atau deteriorasi yaitu barang mengurang karena susut, menguap atau hadling, Busuk karena tidak memenuhi spesifikasi sehingga barang tidak dapat dipergunakan lagi. Surplus dan ekses Tidak bertuan Barang-barang yang tidak diurus Rampasan yaitu barang-barang bukti dari suatu perkara Program penghapusan dapat ditinjau dari dua aspek antara lain Aspek yuridis, administrasi dan prosedur Dalam aspek yuridis mencakup hal-ha Pembentukan panitia penilai, identifikasi dan inventarisasi peraturan-peraturan yang mengikat, persyaratan atau ketentuan terhadap barang yang dihapus, penyelesaian kewajiban sebelum barang dihapus. Baca Juga “Kegiatan Ekonomi” Pengertian & Tujuan – Macam – Contoh Aspek rencana pelaksana tehnis Evaluasi, rencana pemisahan dan pembuangan serta rencana tindak lanjut. Cara-cara penghapusan yang lazim dilakukan antara lain Pemanfaatan langsung Usaha merehabilitasi/merekondisi komponen-komponen yang masih dapat digunakan kembali dan dimasukkan sebagai barang persediaan baru. Pemanfaatan kembali Usaha meningkatkan nilai ekonomis dari barang yang dihapus menjadi barang lain PemindahanMutasi kepada instansi yang memerlukan dalam rangka pemanfaatan langsung Hibah Pemanfaatan langsung atau peningkatan potensi kepada badan atau pihak di luar instansi Pemerintah Penjualan/Pelelangan Dijual baik di bawah tangan atau dilelang Pemusnahan Menyangkut keamanan dan keselamatan lingkungan Fungsi Pengendalian Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan dan pemeriksaan terhadap langkah-langkah manajemen logistik yang sedang atau telah berlangsung. Bentuk kegiatan pengendalian antara lain Merumuskan tatalaksana dalam bentuk manual, standar, kriteria, norma, instruksi dan prosedur lain Melaksanakan pengamatan Monitoring, evaluasi dan laporan, guna mendapatkan gambaran dan informasi tentang penyimpangan dan jalannya pelaksanaan dari rencana Melakukan kunjungan staf guna mengidentifikasi cara-cara pelaksanaan dalam rangka pencapaian tujuan Melakukan supervisi Agar pelaksanaan pengendalian dapat berjalan dengan baik diperlukan sarana-sarana pengendalian sebagai berikut Struktur organisasi yang baik Sistem informasi yang memadai Klasifikasi yang selalu mengikuti perkembangan menuju standardisasi Pendidikan dan pelatihan Anggaran yang cukup memadai Baca Juga “Logistik” Pengertian Menurut Para Ahli & Tujuan – Manfaat – Aktivitas Maksud Menajemen Logistik Adapun maksud dilakukannya manajemen logistik dalam sebuah industri adalah sebagai berikut Mampu menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan Mampu menyediakan informasi berkaitan dengan keberadaan logistik Mampu menyediakan logistik yang siap pakai Mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya hasil logistik. Mampu mencegah dan mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai penyimpangan dalam setiap kegiatan pengelolahan maupun pengolahan logistik Mampu menyediakan pedoman kerja baagi setiap unit kerja maupun personal maupun membangun budaya, penguanaan logistik secara bertangung jawab. Kegiatan Manajemen Logistik Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam manajemen logistik untuk mencapai tujuan yang diinginkan adalah sebagai berikut Kegiatan manajerial Perencanaan dan penentuan kebutuhna mencangkup aktivitas, pemikiran, penetapan sasaran, pedoman, perhitungan, perumusan tindakan yang akan dilaksankan di masa yang akan datang. Perorganisasian mencangkup kegiatan merancang dan merumuskan struktur formal dalam upaya pengelolaan logistik dengan mengunakan kegiatanmengelompokkan, pengatur dan membagi tuigas sekaligus wewenang kepada setiap unit atau anggota organisasi Pengawasan mencangkup setiap upaya untuk menjaga pelaksanaan setiap tindakan dan kegiatan dalam pengelolaan logistik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, baik berkaiatan dengan pengunaan logistik, maupun proses pengolaan logistik. Baca Juga “Saluran Distribusi” Pengertian & Fungsi – Tingkatan – Bentuk Kegiatan operasional Pengadaan logistik serangkaian untuk menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan, baik berkaiatan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu mauapun tempat, dengan harga yang tersumber yang dapat dipertanggung jawaban Pencatatan infentarisasia kegiatan untuk menyediakan data atas semua logistik yang dimiliki. Penyimpanan atau pengundangan kegiatan pengurusan logistik baik yang bersifat administratif maupun operasional berkaiatan dengan perumusan maupun kebersamaan tata kerja, tata ruang, tata usaha, maupun pengetahuan barang digudang. Pendistribusian kegiatan yang berkaiatan dengan pembagian dan penyampaian logistik kepada satuan unit atau unit organisasi yang membutuhkan sesuai dengan sistem kerja yang ditetapkan. Pemeliharaan kegiatan yang berkaaiatan dengan upaya mempertahankan kondisi teknis, daya guna, dan daya hasil logistik serta menjamin jangka waktu pemakaian barang mencapai batas waktu yang optimal. Menghapus atau pemusnahan kegiatan pembebasan logistik dari petanggung jawaban baik secra fisik maupun pun adsministratif karena logistik tersebut lebih di nilai sudah tidak berdaya guna lagi. Demikianlah pembahasan mengenai Manajemen Logistik – Pengertian, Makalah, Fungsi Dan Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik kecuali
JenisPertama dari bermacam-macam jenis container dan kegunaannya adalah General Purpose Container atau "Dry Storage Container". Kontainer ini umumnya sering berguna untuk kalangan industri sebagai container serbaguna. Container ini berguna sebagai pengiriman barang kering dan tersedia dalam ukuran 10 ft, 20 ft, dan 40 ft (High Cube).
100+ Contoh Soal UAS/PAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan SMA/MA – 100 lebih Soal Ujian Akhir Semester/Penilaian Akhir Semester prakarya dan kewirausahaan kwu terbaru ini, berisikan materi soal pilihan ganda, sebagai pelengkap 40 Soal UAS kelas x semester 1 prakarya beserta jawaban yang telah admin publish pada tahun sebelumnya. 100 Soal pilihan ganda yang ada di postingan ini menggunakan kurikulum 2013 dan juga Kurikulum Merdeka yang mana belum pernah admin publish sebelumnya. Diharapkan, soal-soal yang ada, bisa menjadi referensi guru membuat soal ujian/Bank Soal dan acuan siswa SMA/MA belajar online, sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya. Total 100 lebih soal prakarya dan kewirausahaan berisikan materi prakarya mulai dari materi soal prakarya tentang kerajinan dengan inspirasi budaya lokal, soal prakarya tentang wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik, lalu soal wirausaha produk budidaya tanaman pangan sampai dengan soal kwu mengenai wirausaha produk pengolahan makanan awetan dari bahan nabati. Berikut di bawah ini, 100+ soal UAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta kunci jawaban dilengkapi pembahasan dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Hal yang dilakukan wirausaha wayang untuk mengembangkan usahanya, yaitu….a. membuat jaringan pemasaran di kota lainb. membuat lukisan wayang berbahan kulit yang bernilai estetika tinggi sebagai dekoratifc. menetapkan harga kompetitif dengan kualitas bagusd. mengemasnya dengan menarike. bekerja sama dengan dinas pariwisata dalam memasarkannyaJawaban b 2. Kain batik di Indonesia dalam sejarah perkembangannya sangat berkaitan dengan kerajaan….a. Mataram Islamb. Majapahitc. Cirebond. Gowa Talloe. SurakartaJawaban bPembahasan Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan sesudahnya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. 3. Alat yang digunakan untuk menggambar batik ke dalam kain adalah….a. cantingb. kuasc. malamd. liline. gawanganJawaban aPembahasan kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. 4. Berikut kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisanya yaitu…a. Pekalonganb. Jeparac. Surakarta/Solod. Banyuwangie. MaduraJawaban cPembahasan Kota Solo adalah kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisnya yang dikenal halus dan dengan motif yang tinggi’. Sesuai dengan namanya batik tulis dibuat dengan tangan. 5. Bahan-bahan pembuat karya seni berikut memiliki sifat lunak dan mudah dibentuk kecuali….a. gipsb. tanah liatc. kaind. logame. serat alamJawaban dPembahasan bahan pembuat kerajinan dari bahan lunak yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh kerajinan yang dibuat dari bahan lunak adalah serat alam, tanah liat, gips, kain kertas dan sebagainya. Baca juga– Contoh Soal UAS Prakarya Kelas 11 Semester 1 K13 Beserta Jawaban– 50 Contoh Soal UAS/PAS Prakarya&KWU kelas 12 Semester 1 Kurikukulum 2013 Beserta Jawaban– Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 tentang Wirausaha Kerajinan dan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar – Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 Tentang Wirausaha Produk Rekayasa Bidang Sistem Teknik– soal KWU kelas 11 semester 1 tentang Wirausaha kerajinan dan bahan limbah berbentuk bangun datar 6. Kerajinan-kerajinan berikut yang berasal dari bahan keras yaitu….a. anyaman tikar dan bakul nasib. perhiasan dan gamelanc. batik dan celengan gerabahd. batu akik dan kerajinan sulame. guci dan ukiran kayuJawaban b Pembahasan kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti perhiasan, gamelan, wadah serba guna, bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. 7. Perhatikan gambar di bawah ini! Teknik yang digunakan untuk membuat karya seni pada gambar tersebut adalah…. a. mengelas b. mengukir c. mengecor d. mematri e. menganyam Jawaban e Pembahasan teknik menganyam biasanya diterapkan pada bahan kerajinan yang terurai panjang. Menganyam merupakan salah satu teknik kerajinan dengan menyilang-nyilangkan bagian lusi arah vertikal dengan bagian pakan arah horizontal hingga membentuk suatu pola tertentu. 8. Teknik ukiran dapat diterapkan pada bahan karya seni…a. batu dan kayub. rotan dan bambuc. logamd. gipsum dan tanah liate. kertas dan kainJawaban aPembahasan teknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Ada beberapa macam teknik mengukir jika dilihat dari jenisnya, yaitu ukiran tembus krawangan, ukiran rendah, ukiran tinggi timbul, dan ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu atau batu, tetai dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin. 9. Pembuatan teralis jendela dengan bahan besi menggunakan teknik….a. mengecorb. menuangc. mematrid. mengukire. mengelasJawaban ePembahasan teknik ini biasanya digunakan untuk mengolah bahan keras seperti besi atau baja. Pengelasan merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagaian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. 10. Berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, kecuali….a. sistem informasib. komunikasic. kegiatan bauran dalam kegiatan logistikd. sistem transportasie. struktur fasilitasJawaban cPembahasan kegiatan pergerakan move dalam aktivitas logistik meliputi pemrosesan pemesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi. 11. Jika keseluruhan proses produksi menghabiskan biaya sebesar Rp. maka besar keuntungan yang dapat diambil adalah sebesar…a. Rp. Rp Rp Rp Rp bPembahasan Laba yang diambil oleh para produsen biasanya 30% dari total biaya produksi yang dikeluarkan. Maka kita dapat menghitung dengan cara sebagai +30% x Rp. Rp. setiap barang yang dijual dengan Rp. dari harga tersebut sudah termasuk keuntungan sebesar 30%, yaitu – Rp. = Rp. Harga tersebut telah menutup semua pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses produksi. Melalui perhitungan tersebut akan dapat didapatkan harga penjualan ideal dari sebuah produk, artinya harga sebuah produk tidak akan terlalu tinggi atau pun terlalu murah, sehingga kita tidak akan mengalami kerugian. 12. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari transportasi dari bidang politik adalah….a. memiliki daya dukung untuk mengatasi suatu permasalahanb. mempermudah untuk melakukan pertukaran informasic. mempererat persatuan dan kesatuan bangsad. meningkatkan keamanan negarae. memperluas pelayanan terhadap masyarakat di IndonesiaJawaban b 13. Berikut strategi pemasaran yang baik, kecualia. melakukan penawaran langsungb. melakukan penawaran tidak langsungc. memajangnya di display tokod. menjalin kerja sama dengan instansi laine. menambah keuntungan pribadi kitaJawaban e 14. Ukuran papan kayu yang digunakan untuk membuat troli adalah….a. 20 cm x 60 cm x 2 cm b. 40 cm x 60 cm x 2 cmc. 60 cm x 60 cm x 2 cmd. 5 cm x 7 cm x 60 cme. 5 cm x 7 cm x 40 cmJawaban a 15. Jenis peralatan transportasi yang beroperasi di lapisan atmosfer adalah….a. kapalb. pesawat terbangc. mobil penumpangd. rail buse. trainJawaban bPembahasan Transportasi udara berjalan di area udara dan juga beroperasi di lapisan atmosfer. Pesawat terbang mampu mengangkut banyak penumpang beserta barang-barang melalui jalur lintas udara. 16. Kerajinan yang menggunakan bahan dari canting untuk menorehkan malam pada kain mori adalah….a. batikb. topengc. tenund. ukir logame. ukir kayuJawaban aPembahasan batik adalah kesenian yang menggunakan alat canting untuk menorehkan malam pada kain yang telah diberikan pola gambar, atau yang biasa disebut dengan teknik batik tulis. Motif gambar yang digunakan dalam membatik biasanya gambar etnik daerah. 17. Kerajinan ukir kayu menggunakan alat bantu yang bernama….a. cantingb. pahatc. tatahd. sudipe. gergajiJawaban bPembahasan kerajinan ukir kayu menggunakan peralatan berupa pahat. Daerah yang menjadi penghasil dari kerajinan ukir kayu adalah Papua, Madura, Cirebon, Bali, Jepara, dan Sumatera. Baca juga– soal kwu kelas 11 semester 1 tentang pengolahan dan kewirausahaan makanan asli khas daerah orisinil– soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Kerajinan untuk Pasar Lokal– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Wirausaha Jasa Profesi dan Profesionalisme– Soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Budi Daya Unggas Petelur– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah 18. Daerah yang menjadi penghasil ukir logam di Indonesia adalah….a. Papuab. Madurac. Cirebond. Jeparae. YogyakartaJawaban ePembahasan Daerah penghasil kerajinan logam di Indonesia antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta, dimana daerah Yogyakarta sangat terkenal dengan kerajinan perak bakarnya. 19. Teknik yang tidak digunakan untuk membuat kerajinan ukir dari bahan logam adalah….a. corb. torehc. pahatd. tempae. penyepuhanJawaban cPembahasan kerajinan ukir logam menggunakan teknik yang lebih rumit dan sulit. Kerajinan ukir ini berasal dari bahan emas, perak, tembaga dan kuningan. Sedangkan teknik yang digunakan adalah cor/cetak, toreh, tempa dan penyepuhan. 20. Hasil kerajinan berikut yang digunakan sebagai properti seni, yaitu….a. anyamanb. ukiran kayuc. tenunand. topenge. batikJawaban dPembahasan topeng merupakan salah satu hasil kerajinan utamanya banyak digunakan sebagai properti dalam seni tari. Topeng pada umumnya dibuat dari bahan kayu, tetapi ada pula topeng dibuat dari bahan lain misalnya kertas. Lanjut ke soal nomor 21-40 ==> Disini
Previewthis quiz on Quizizz. Transportasi memainkan peran melakukan pergerakan barang-barang. Baik barang-barang dalam bentuk bahan baku, komponen, barang dalam proses, maupun barang-barang jadi. Hal tersebut merupakan fungsi transportasi dalam hal
- Logistik berkaitan dengan bidang usaha dan seluruh organisasi penting, seperti pemerintah, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Logistik menjadi salah satu kegiatan wajib dalam bidang ekonomi yang harus dilakukan. Secara garis besar, logistik berkaitan dengan pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan hasilnya dapat efektif dan efisien, maka proses logistik harus dilakukan sebaik mungkin. Pengertian logistik Menurut Ariesy Tri Mauleny, dkk, dalam buku Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing 2020, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen. Logistik juga bisa diartikan sebagai proses perpindahan, pengaturan serta penyimpanan barang, mulai dari tahap pengiriman hingga ke pelanggan akhir, yang semuanya diatur dalam satu rantai pasok. Baca juga Barang Ekonomi Pengertian dan Contohnya Tujuan dan manfaat logistik Mengutip dari Fundamental Manajemen Logistik Fungsi-fungsi Logistik dalam Implementasi dan Operasi 2020 oleh Suntoro, logistik bertujuan untuk mengirimkan barang serta bahan lainnya dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktu yang dibutuhkan ke lokasi yang dituju dengan biaya terendah. Selain itu, logistik juga bertujuan untuk meminimalkan pengeluaran biaya pengantaran supaya tidak terlalu tinggi, menjaga agar layanan logistik tetap baik serta mendapatkan laba yang memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya. Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari awal produksi hingga dikirimkan ke pelanggan. Penguasaan manajemen serta strategi logistik akan memudahkan pihak pengirim atau penyedia untuk meningkatkan pelayanannya dengan harga terendah, namun barang bisa sampai tepat waktu dan memperoleh laba. Baca juga Barang Komplementer Pengertian, Fungsi dan Contohnya Kegiatan logistik Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra 2015 karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik dibagi menjadi tujuh tahapan penting, yaitu PerencanaanAdalah aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam bidang logistik, perencanaan mengacu pada pemikiran serta penentuan barang yang akan dijual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen. PengorganisasianAdalah aktivitas pembagian tugas kepada pihak yang dianggap sesuai. Apabila dikaitkan dengan bidang logistik, pengorganisasian berarti menentukan siapa saja pihak yang pantas diberi tanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan serta pengiriman barang. PengawasanAdalah setiap usaha yang dilakukan untuk mengawasi kegiatan. Artinya dalam penyaluran barang logistik harus diawasi sedemikian mungkin. Pengawasan dalam logistik biasanya dilakukan dengan mengecek barang hingga sampai tujuannya. PengadaanAdalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjamin stok logistik tetap tersedia. Jika dirasa stoknya kurang mencukupi, maka harus ada tindak lanjut untuk menyediakan logistik sesuai kebutuhan. Aktivitas pengadaan logistik harus tetap diawasi oleh pihak yang telah ditentukan. PencatatanAdalah upaya pencatatan data logistik. Mulai dari ketersediaan barang hingga barang yang dikirimkan ke konsumen, semuanya harus dicatat. Selain itu, pencatatan juga bertujuan untuk mencatat seluruh aset yang dimiliki perusahaan. PenyimpananAdalah kegiatan pengurusan gudang logistik. Mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan hingga pendistribusian. Dalam kegiatan penyimpanan logistik, semuanya juga harus direncanakan serta dikendalikan dengan baik. PemeliharaanAdalah upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi logistik agar siap pakai. Aktivitas pemeliharaan tidak hanya dilakukan sekali, namun untuk jangka waktu panjang. Barang logistik yang ada di gudang haruslah dipelihara dan dijaga dengan baik, karena merupakan aset perusahaan. Baca juga Apa itu Pasar Barang Konsumsi dan Produksi? Sistem logistik Sistem logistik merupakan segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Fasilitas ini terwujud dalam sebuah rangkaian sistem agar semuanya berjalan sesuai rencana. Setidaknya ada lima komponen yang harus diperhatikan dalam sistem logistik, yakni TransportasiArtinya pihak perusahaan harus menentukan jenis transportasi yang akan digunakan untuk menyalurkan logistik. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga harus memperhatikan estimasi biaya serta faktor risiko yang mungkin ditimbulkan. LokasiSebelum menentukan jenis transportasinya, perusahaan akan melihat dan memperhitungkan terlebih dahulu lokasi pengiriman logistiknya. Dalam komponen ini, perusahaan juga harus merencanakan hal lainnya, seperti ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan lainnya. PersediaanPersediaan adalah pengadaan atau ketersediaan barang logistik. Perusahaan bisa mengetahui persediaan logistik dari hasil pencatatan. Komponen ini akan mempermudah perusahaan dalam menentukan pengiriman logistik dan kapan harus melakukan stok barang lagi. KomunikasiKomunikasi menjadi komponen yang tidak boleh ditinggalkan dalam sistem logistik. Adanya komunikasi akan membuat semua proses penyaluran barang logistik menjadi lebih lancar dan terstruktur. Kata lainnya tidak akan ada miskomunikasi antar kegiatan atau komponen logistiknya. PenyimpananKomponen penyimpanan ini juga termasuk penanganan handling, pergerakan movement, pengepakan serta pengemasan produk. Komponen ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena bisa mempengaruhi kualitas produk ataupun komponen lainnya. Baca juga Barang Bebas Pengertian, Produksi, Cara Memperoleh, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tujuanlogistik itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu tujuan operasional, keuangan dan tujuan keamanan. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan logistik tersebut: 1. Tujuan Operasional. Tujuan operasional adalah persediaan barang harus mampu mencukupi kebutuhan konsumen untuk beberapa hari kedepan. Kegiatan logistik dimasa pandemi semakin meningkat, seperti yang dilansir dari kegiatan logistik di Indonesia meningkat sekitar 7 % dari tahun lalu. Peningkatan ini memang dikarenakan kebiasaan belanja masyarakat secara online juga meningkat. Dengan berkembangnya kegiatan logistik, tidak ada salahnya kita juga belajar tentang dunia usaha ini. Karena jika melihat tren kebiasaan baru, masyarakat akan semakin terbiasa berbelanja online sehingga kegiatan pengiriman barang juga meningkat. Pada kesempatan ini kami akan berbagi dengan Anda tentang beberapa pengetahuan tentang logistik yang kami lansir dari Blog Trawlbens. Pengertian LogistikKegiatan LogistikTujuan jenis jasa Logistik di Indonesia Pengertian Logistik Logistik adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pendistribusian suatu barang dimulai dari proses penyimpanan, kemudian penyaluran, maintenance atau pemeliharaan serta penghapusan. Memang pengertian logistik ini sangat bermacam macam, namun beberapa ahli juga memberikan pengertian tersendiri, berikut penjelasannya. Donald Donald Walters pada buku “Research Trends in Management” Logistik adalah sebuah fungsi itu melibatkan pemindahan, pengaturan pergerakan barang, serta penyimpanan barang dalam proses pengiriman dari pengirim awal initial sender, kemudian melalui supplay chain pemasok dan hingga ke final customer pelanggan in buku yang sama, “Research Trends in Management” Burg in Lysons juga menjelaskan jika pengertian logistik adalah sebuah integrasi dari proses pengadaan, kemudian transportasi, manajeman stok inventory management dan aktivitas pergudangan dalam menyediakan suatu ala atau cara hemat/efektif dalam memenuhi kebutuhan customer/pelanggan dari internal atau eksternal. Kegiatan Logistik Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa aktivitas atau kegiatan yang dilakukan, berikut ini kegiatannya. Pelayanan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan yang menggunakan jasa. Pelayanan dilakukan dengan untuk membantu dan membimbing customer jika ada kendala dalam menggunakan jasa. Dalam pelaksanaannya harus mampu menjelaskan secara rinci, Bahasa yang jelas dan sopan serta harus selalu kegiatan yang memprediksi atau meramal tingkat permintaan produk untuk jangka waktu tertentu di masa ManagementSebuah sistem yang digunakan untuk mengelola sebuah persediaan, mulai dari klasifikasi atau jenis barang persediaan dan juga menjaga pencatatan persediaan barang secara sebuah jaringan yang utama dalam semua proses kegiatan logistik dan pelanggan dari cara untuk melakukan penanganan suatu barang/material, mulai dari proses pemindahan, perlindungan, dan penyimpanan sehingga material/produk tersebut tetap terjaga perlindungan produk atau barang dengan cara dikemas dengan suatu alat agar produk makanan atau non pangan dapat tetap awet dan terlindungi dengan and Service Support/Komponen dan Pelayanan tempat Produksi/Pabrik dan tempat purchasing adalah kata dari Bahasa Inggris yang artinya pembelian. Dengan penjelasan secara umum purchasing kegiatan pembelian barang/jasa yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan untuk melengkapi Wikipedia, transportasi adalah perpindahan barang atau manusia dari suatu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan tenaga manusia atau dengan tenaga & Storage Pergudangan dan Penyimpanan. Tujuan Logistik. Logistik mempunyai tujuan agar barang atau jasa dapat tersedia tepat waktu dan pada tempat atau lokasi yang diinginkan. Tujuan logistik juga terbagi menjadi 3 yaitu Operasional, Keuangan, dan Keamanan berikut ini penjelasannya. ini adalah terjaganya kebutuhan barang yang diperlukan dalam beberapa hari, sehingga persediaan yang ada tidak terlalu banyak dan tidak berbicara tentang keuangan pastinya tujuannya adalah keuntungan, sehingga dalam tujuan keuangan barang yang didistribusikan minim cacat/rusak sehingga tidak ada ganti rugi terhadap barang yang rusak dan keuntungan yang membeli dan mengirim barang pasti menginginkan keamanan atau jaminan barangnya dalam kondisi baik. Sehingga tujuan keamanan disini adalah memastikan jika barang yang dikirim atau dibeli sesuai dengan kriteria, baik dari kemasan maupun dari barang tersebut. Manfaat Logistik. Setiap kegiatan selalu ada manfaatnya, begitu juga logistik. Lalu apa manfaat logistik ? Logistik mempunyai manfaat sebagai penjamin keamanan dan pemenuhan kebutuhan konsumen. Hal ini dimulai dari perencanaan, penyimpanan, penanganan, proses pengiriman dan barang sampai sesuai dengan spesifikasi. Baca juga Pengertian CV Persekutuan Komanditer Jenis jenis jasa Logistik di Indonesia Jasa Logistik di Indonesia sangat beraneka ragam, salah satunya adalah Kargo Logistik yang dilakukan oleh trawlbens. Berikut ini beberapa jenis jasa logistik yang kami rangkum dari berbagai sumber. Layanan Pengiriman Jalur Melalui Jalur Pengiriman melalui Jalur dan Pengiriman Khusus. Demikian sedikit pengetahuan tentang Logistik, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda dibidang logistik. . 445 386 39 242 95 145 470 256

berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik kecuali